Selasa, 27 Agustus 2013

Berhenti merokok

27/8
Kali ini tulisan penghibur dr sisa2 kehancuran hati dari tulisan Karma hidup yg barusan aku posting. Dalam kesedihan ini satu2nya penghibur hanya beramal walaupun hanya sekedar tulisan :) .
Ok...Stop Smoking, kira2 udah 2 tahun Aku berhenti merokok. FYI, Aku ngrokok udah dr lulus SD, walaupun br intens saat menginjak bangku SMA :D . Mendiang Nenek dan Ayah q adalah perokok berat. Nenek q meninggal lumayan diusia senja, tp klo Ayah q....meninggal saat aq kelas 2 SMP. Begitu singkat kebersaam ku dgn Ayah, karna sebelumnya Ayah ku merantau di Palembang di pabrik Playwood , deket Sungai Musi, Aku msh ingat saat naik kapal menyusuri Sungai Musi (yupz...makin amburadul hati ini ) to be continued .....
28/8
Ok...lanjut, tgl pastinya aq lupa. bulannya klo gk salah bulan Juni, Saat itu Aku jatuh sakit, ketika bangun pagi aku di bangunkan keponakan ku yg minta di gendong. Seketika aku terbangun dan ku gendong Rezan. Tak berselang lama, kurasakan jantung ku seperti ditusuk-tusuk saat aku menarik nafas. Kurebahkan kembali badan ku, tp rasa sakit itu msh terasa. Aku sempat berfikir, inilah akhir hidup ku, terbaring lemah tak kuasa menahan sakit yg menusuk jantung ku. Seminggu lamanya sakit itu tak kunjung reda, yg kulakukan hanya menggeliat menahan sakit, terjaga sepanjang malam. Hingga suatu  malam, lirih ku mendengar suara tangisan, tangisan yg sangat pedih, tangisan yg tertahan tak ingin diluapkan. Saat itulah aku melihat Ibu, tertunduk msh memakai rukuh.
To be continued....

Karma Hidup

Fiuh....hidup memang berat dijalani, saat semua sudah terlambat yg ada cuman penyesalan. Seperti yg terjadi pada diriku di umur 30 th, usia yg seharusnya aq sudah berkeluarga, eh...malah merasakan putus cinta. Tp inilah perjalanan hidup, skenario yg tlah di tuliskan Tuhan untuk ku, seberapa besar usaha dan doa, jika Tuhan berkehendak lain Aku yg manusia biasa ini hanya bisa memohonkan ampunan'Nya.
Tak perlu marah, tak perlu menyesal, tak perlu menghujat seisi dunia. Apa yg terjadi ini adalah buah dari apa yg pernah aku lakukan, semacam karma'lah. Walaupun sebenernya aku selalu berusaha untuk menjadi manusia yg lurus di jalan Allah. Karma ini yg menghukum ku, menghukum orang2 yg kusayangi, menghukum orang2 yg slalu ingin kubahagiakan. Karma yg tak pernah ku inginkan, walaupun sudah pernah kubayangkan. Ini lah hidup...saat kamu tersadar akan semua dosa, bukan berarti karma melebur dgn penyesalan dan doa2 mu. Saat itu terjadi yg bisa kita lakukan hanyalah berserah diri, memohon ampunan Tuhan, tak perlu berharap keajaiban...lanjutkanlah hidup, Kenangan masa lalu biarlah menjadi kenangan, walaupun itu menyakitkan. Setidaknya kita pernah menangis, tertawa, merasakan gilanya cambukan hidup.
Detik2 ini kutuliskan kesedihan hidup ku dalam kehampaan hati, dalam kegelisahan diri. Aq sampai tak berani berharap akan bangkit dr semua ini. Kutuliskan kesedihan ini untuk kalian, sebagai hadiah untuk jiwa2 yg tersesat dlm indahnya dunia.
"Hidup seperti roda yg berputar, kadang dibawah kadang diatas", tp tahukah kalian seperti apa rodamu, bundar apa lonjong? . Untuk semua yg membaca tulisan ini, Aku hanya bisa mengajak kalian untuk memahami arti hidup, menghargai hidup, sebelum semua terlambat dan hidup dlm kubang penyesalan.